Blogs
AKB48 dan Musik Bagusnya
Hanya beberapa minggu tersisa untuk mengunjungi restoran idola penyanyi, ditambah mungkin satu tengara Akihabara lagi. AKB48, grup idola paling populer di Jepang, mendapatkan namanya dari memiliki 48 anggota inti dan berbasis di distrik Akihabara Tokyo, yang dijuluki Akiba.
Namun, lingkungan tersebut akan segera kehilangan sebagian besar koneksi AKB48-nya. Pada tahun 2011, AKB48 Cafe dan Shop Akihabara dibuka tepat di luar Stasiun JR Akihabara, di alun-alun luas yang menyebar dari pintu keluar hub barat laut.
Kafe ini menawarkan makanan santai dan makanan penutup manis yang dibuat sesuai dengan resep yang diproduksi oleh penyanyi idola AKB48, yang dapat dinikmati pengunjung saat lagu dan video AKB48 diputar di layar besar yang dipasang di sekitar ruang interior. Ada juga toko terlampir dengan barang dagangan eksklusif, dan kafe ini juga menyelenggarakan acara bertemu dan menyapa khusus dengan anggota AKB48.
Tidak seperti banyak restoran bertema terbatas di Jepang, AKB48 Cafe adalah restoran permanen ... atau setidaknya itu salah satunya. Namun, pada 18 November manajemen menghancurkan hati penggemar dengan pengumuman tak terduga bahwa kafe dan toko terlampirnya akan tutup untuk selamanya di akhir tahun.
Pengumuman itu berbunyi: “Terima kasih atas perlindungan Anda yang berkelanjutan atas AKB48 Cafe and Shop Akihabara. Kami mohon maaf atas pengumuman yang tiba-tiba ini, tetapi sebagai hasil dari renovasi yang direncanakan untuk area komersial di sekitar Stasiun JR Akihabara, kami akan ditutup secara permanen pada tanggal 31 Desember.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada banyak pelanggan yang telah mengunjungi kami dalam delapan tahun sejak grand opening kami pada tanggal 29 September 2011.
”Pengumuman selanjutnya mengatakan bahwa manajemen sedang mencari kemungkinan membuka kembali kafe di lokasi yang berbeda di kemudian hari, tetapi saat ini tidak lebih dari sebuah kemungkinan. ▼ Jika berita ini membuat Anda merasa sedih, tolong rawat diri sendiri dengan mendengarkan lagu AKB48 yang sangat optimis “Koi Suru Fortune Cookie.”
Di sisi positifnya, teater AKB48 Akihabara, yang menyelenggarakan konser mini langsung harian grup, akan terus berjalan seperti biasa, karena teater ini berada di bagian lingkungan yang tidak terpengaruh oleh renovasi yang direncanakan.
Namun, jika Anda seorang penggemar yang menunda kunjungan ke AKB48 Cafe, kini Anda hanya memiliki beberapa minggu untuk melakukannya. Juga berpotensi menghadapi penutupan adalah Akihabara's Gundam Cafe, yang menempati ruang yang terhubung ke AKB48 Cafe, dan sementara restoran bertema robot anime belum mengumumkan bahwa itu menutup pintunya pada akhir tahun, sekarang mungkin saatnya untuk mengunjungi kedua kafe yang berorientasi otaku.
Grup besar berbasis Akihabara menegaskan kembali dominasinya atas industri penyanyi idola. Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah zaman keemasan musik idola di Jepang https://www.shukanbunshun.com/2020/02/serangkaian-skandal-shinobu-mogi-akb48.html yang sebenarnya merupakan hiburan musik bagi para pemain. Sementara permintaan dan antusiasme untuk lagu-lagu ceria dari unit vokal berkostum lebih tinggi dari sebelumnya, demikian juga jumlah persaingan untuk hati dan dompet penggemar.
Tetap di atas permainan idola sangat sulit, karena genre ini menghargai kemudaan berwajah segar di atas apa pun. Tapi sementara pasti ada mentalitas "root-for-the-underdog" yang berkontribusi pada penjualan grup baru yang akan datang, AKB48, grup besar yang memulai era idola modern, sekali lagi menunjukkan bahwa mereka memakai gemerlap mahkota industri idola, sebagai single terbarunya, "Guru Guru," kini telah terjual tiga juta kopi.
Ini menjadikan "Teacher Teacher" sebagai single AKB48 terlaris, suatu prestasi yang mengesankan mengingat ini adalah single ke-52 grup. Namun, yang lebih menakjubkan adalah bahwa ini hanya ketiga kalinya dalam sejarah bahwa CD tunggal Jepang telah menembus angka tiga juta dalam penjualan.
Lagu terbaru untuk berbagi perbedaan itu adalah "Sekai ni Hitotsu Dake no Hana" oleh boy band Smap, dirilis pada tahun 2003 dengan penjualan hingga saat ini sekitar 3,12 juta, dan anggota yang tersisa dari tiga juta klub penjualan CD tunggal adalah tahun 1999 "Dango" San Kyodai ”sebuah lagu tentang tiga saudara lelaki pangsit beras antropomorfik yang awalnya muncul sebagai bagian dari program televisi anak-anak.
Dengan kata lain, "Teacher Teacher" sekarang menjadi single CD terlaris ketiga yang pernah dirilis di Jepang. Namun, itu duduk beberapa slot lebih rendah pada grafik penjualan tunggal keseluruhan, di belakang hit tahun 1970-an “Oyoge! Taiyaki-kun ”dan“ Onna no Michi, ”keduanya memiliki beberapa penjualan dari rilis rekaman dan kaset.
Namun, ini adalah bulu utama dalam topi kolektif banyak vokalis AKB48. Namun, berapa banyak salinan “Guru Guru” masih ada di tangan orang yang membelinya, adalah cerita yang berbeda. Serial tiga konser menyambut beberapa nama terbesar di dunia musik anime / idola di kota malaikat.
Pada kebaktian anime pertama yang pernah saya kunjungi, acara utama acara adalah konser yang diberikan oleh aktris pengisi suara Jepang. Itu adalah acara yang tidak penting, dengan penampilannya di panggung kecil yang didirikan di ruang perjamuan hotel San Jose yang sederhana, dengan tempat duduk terbuka berdasarkan kursi pertama, duduk pertama.
Semuanya sangat berbeda sekarang. Anime fandom internasional sekarang begitu besar sehingga produser musik mengakui konvensi di luar negeri sebagai peluang besar untuk mempromosikan bakat mereka dan seri terkait mereka, dengan Expo Anime Los Angeles menjadi tempat paling berharga.
AX 2018, sebagaimana konvensi ini juga dikenal, akan berlangsung antara 4 dan 8 Juli, dan baru saja mengumumkan jajaran konsernya, yang menampilkan beberapa nama terbesar di industri ini. Bersama dengan Anisong World Matsuri, Anime Expo akan menyambut Aquors, unit vokal dalam-anime dan dunia nyata yang ditampilkan dalam Love Live! Sunshine, bab terbaru dari franchise anime idola utama Jepang.
